Hardisk External Baru Tidak Terbaca di Laptop (My Computer)

Menyimpan data yang terlalu banyak di drive laptop akan mengakibatkan kinerja laptop tidak maksimal sehingga poses data terasa lelet dan laptop sering not responding atau biasa disebut "ngelag".

Solusi untuk menyimpan data yang bayak seperti foto video, software atau driver adalah dengan menggunakan hardisk eksternal.

Kenapa memilih hardisk external untuk menyimpan data? Karena saat ini hardik harganya sangat murah dan juga mudah digunakan, namun jika mempunyai uang lebih, kita bisa menggunakan SSD (Solid State Drive).

Baik hardisk maupun SSD mempunyai fungsi yang sama, perbedaan hanya terletak pada kecepatan akses data dan harganya saja. Jika untuk menyimpan file, data, software atau driver, menggunakan hardisk sudah lebih dari cukup.

Ada beberapa kasus baik hardisk maupun SSD baru tidak bisa langsung digunakan untuk menyimpan data. Hal ini terjadi karena hardisk belum di format atau belum disediakannya lokasi untuk menyimpan data sehingga hardisk baru tidak bisa tampil di My Computer sehingga belum bisa digunakan untuk menyimpan data.

Saya sendiri mengalami hal tersebut dan sempat panik karena saya membeli hardisk secara online, sempat berfikir juga kalau hardisk yang saya beli rusak pada saat pengiriman.

Untuk mencari informasi saya browsing di internet dan menemukan beberapa blog yang membahas masalah yang sama yaitu hardisk eksternal baru harus diformat terlebih dahulu agar bisa digunakan untuk menyipan data.

 Akhirnya saya mmemformat hardis external yang baru dan masalah tidak terdeteksi di laptop sekarang teratasi. Hardisk external bisa digunakan untuk menyimpan file dengan normal sampai sekarang.

Berikut ini langkah memformat hardisk eksternal baru agar terdeteksi di laptop dan bisa digunaan untuk menyimpan file :

Cara Memformat Hardisk External Baru

Saati ini saya melakukan format hardisk baru di laptop OS Windosw7 namun menurut saya di Windows 10 juga tidak jauh berbeda caranya.

Pertama, jangan lupa menghubungkan hardisk eksternal terlebih dahulu ke port usb laptop kemudian ikuti langkah berikut:

1. Masuk ke Computer

2. Arahkan mouse ke menu Computer → klik kanan → manage → disk management

3. Pilih hardik baru yang akan di format → klik kanan dan delete volume

4. Setelah volume terhapus arahkan kursor ke hardik yang akan di format kemudian klik kanan → new simple volume → next- next sampai finish

Jika selesai dan berhasil, otomatis laptop akan mendeteksi drive baru yang muncul.

kalau sudah muncul berarti hardisk sudah dapat digunakan untuk menyimpan.

Jika kurang jelas bis perhatikan gambar berikut :

Jika sudah selesa maka hardisk yang di format akan otomatis terdeteksi di laptop seperti gambar di bawah ini

Kita juga bisa membuat 1 hardisk menjadi beberapa bagian.

Faktor Lain Hardisk Tidak Terdeteksi di Laptop

Jika hardisk tidak muncul di disk management kemungkinan ada masalah lain berikut beberapa faktor kenapa hardisk tidak muncul di disk management.

1. Kabel Konektor atau Port Usb Tidak Pas

Pindah ke port usb lain yang paling bagus dan kencang, atau bisa mengganti kabel data yang bagus.

2. Casing atau Komponen Hardisk External Sudah Rusak

Jika menggunakan casing hardisk eksternal lama kemungkinan casing sudah tidak normal, maka gunakan casing hardisk external yang bagus.

3. Hardisk Rusak

Faktor terakhir hardisk tidak terdeteksi pada laptop adalah karena kondisi hardisk rusak atau piringan tidak bisa berputar. Kerusakan hardisk ini bisa terjadi karena terjatuh, terkena air atau faktor packing pengiriman yang kurang bagus.

Untuk mengecek apakah hardiks tersebut normal atau tidak yaitu dengan cara mengganti hardik normal pada casing hardisk kemudian tancapkan ke port usb laptop dan lihat apakah terdeteksi di disk management atau tidak. Kalau terdeteksi berarti masalah pada hardik yang kamu beli kalau tidak terdeteksi berarti masalah pada casing hardisk yang rusak.

Jika memang hardisknya yang rusak segera hubungi penjual harsik biasanya ada garansi selama 1 tahun.

Bagikan Artikel ini