Review Powerbeam M2 400 (Tahan Banting)
Internet sekarang sudah tidak biasa lepas dari kehidupan sehari-hari. Sekarang hampir semua pengguna hp pulsa beralih menggunakan smartphone, yang mana untuk menikmati fiturnya harus ada koneksi data atau internet.
Bagi orang yang berada di kota sangat mudah sekali menikmati internet tanpa ada kendala sinyal, apapun provider yang dipakai pasti bisa digunakan. Lain halnya jika seperti saya yang bertempat tinggal di desa atau kampung yang jauh dari pusat keramaian. Untuk mendapatkan sinyal internet kita harus naik ke tempat yang lebih tinggi atau menggunakan alat penguat jaringan.
Saya sendiri tinggal didesa yang belum dilewati internet kabel jadi untuk menikmati internet bebas kuota saya berinisiatif membeli alat untuk mengakap sinyal jarak jauh.
Sebelum membeli alat saya sudah browsing melihat review, tanya-tanya teman. Dari review dan testimoni teman akhirnya pilihan jatuh pada Powerbeam M2400 untuk membawa bandwith 3 Mbps dari tower RT/RW net yang berada di kampung sebelah yang jaraknya hampir 4 KM garis lurus ke rumah saya.
Setelah saya pakai memang benar. Alat ini memang bagus lebih stabil ketika membawa sinyal dan sangat kuat. Berikut pengalaman pribadi saya dalam menggunakan Powerbeam M2 400.
Powerbeam M2400 berada pada frekwensi 2,4 Ghz yang sekarang ini intervensi atau gangguan sinyal sangat tinggi di tempt saya karena selain bayak yang menggunakan radio seperti ini. Gelombang 2,4 Ghz juga digunakan HP atau smartphone, radio, antena tv dan elektronik lain.
Pengalaman saya menggunakan Powerbeam selama 2 tahuan, ternyata alat ini cukup bagus karena tetap stabil walaupun di tempat yang memiliki intervensi cukup tinggi.
Dengan jarak kurang lebih 3,8 KM saya bisa menikmati internet unlimited dengan biaya bulanan yang cukup murah tanpa ada kendala apapun.
Dari pengalaman, Powerbeam memang cukup bagus untuk dipakai internet pribadi seperti saya. Alat ini membawa bandwith 3 Mbps dengan jarak dari rumah ke tower stasion kurang lebih 3,8 KM dan masih terhalang beberapa pohon. Walaupun masih terhalang beberapa pepohonan komunikasi sinyal tetap bagus, bandwith 3Mbps tetap sampi di rumah dengan stabil dan tidak bocor.
Kurang lebih 2 tahun saya menggunakan alat ini dan tidak ada masalah yang berat, memang sinyal agak turun tapi tidak seberapa tetap nyaman digunakan walaupun saat mendung seklipun.
Mungkin radio yang berada di pusat juga berpengaruh pada kesetabilan sinyal, entah apa nama alatnya yang pasti tidak sama dengan powerbeam ini. Alat yang berada di tower pusat berbentuk memanjang, yang saya lihat ada 4 buah yang menghadap keseluruh mata angin yaitu utara, selatan dan barat.
Setalah kurang lebih satu minggu menembak wifi-id area akhirnya saya menemukan sinyal wifi lain yang sangat kuat, yaitu sinyal wifi dari RT/RW net. Kemudian saya join sampai sekarang, walaupun bayar agak malah tapi internet sangat stabil dan memuaskan.
Saran saya jika tempat tinggal Sahabat Onlines dekat dengan wifi-id tembak saja menggunakan alat ini karena sudah saya buktikan alatnya bagus dan lebih stabil.
Agar Powerbeam tidak sia-sia saya jadikan untuk menyebar sinyal wifi ke rumah saudara dekat, setelah setahun berjalan ada masalah yang tidak terduga yaitu listrik rumah tetangga ada yang terkena petir sehingga terjadi lonjakan arus listrik. Akibatnya bayak elektronik yang mati termasuk alat internet saya.
Semua radio dan alat penerima wifi mati total dan sudah tidak bisa digunakan lagi tapi ajabinya Powerbeam M2 400 yang berada di atas hanya mati bagian adaptornya saja, padahal saya tidak memasang ground atau anti petir pada alat ini.
Sebagai pengguna awam saya acungin jempol untuk radio ini, karena kuat dan sinyal yang dibawa juga cukup stabil, sampai saat ini alat masih saya gunakan karena radio ini berfungsi dengan baik untuk menyebar sinyal.
Kelemahan alat ini terletak pada berat. Ya, alat ini cukup berat karena ada dish yang terpasang dan saya sangat kesulitan memasang di pipa yang tingginya kurang lebih 10 M, pipa harus dipanjat dan dipasagkan oleh ahlinya.
Bagi orang yang berada di kota sangat mudah sekali menikmati internet tanpa ada kendala sinyal, apapun provider yang dipakai pasti bisa digunakan. Lain halnya jika seperti saya yang bertempat tinggal di desa atau kampung yang jauh dari pusat keramaian. Untuk mendapatkan sinyal internet kita harus naik ke tempat yang lebih tinggi atau menggunakan alat penguat jaringan.
Saya sendiri tinggal didesa yang belum dilewati internet kabel jadi untuk menikmati internet bebas kuota saya berinisiatif membeli alat untuk mengakap sinyal jarak jauh.
Sebelum membeli alat saya sudah browsing melihat review, tanya-tanya teman. Dari review dan testimoni teman akhirnya pilihan jatuh pada Powerbeam M2400 untuk membawa bandwith 3 Mbps dari tower RT/RW net yang berada di kampung sebelah yang jaraknya hampir 4 KM garis lurus ke rumah saya.
Setelah saya pakai memang benar. Alat ini memang bagus lebih stabil ketika membawa sinyal dan sangat kuat. Berikut pengalaman pribadi saya dalam menggunakan Powerbeam M2 400.
Powerbeam M2 400
Powerbeam M2400 adalah radio untuk menangkap atau menyalurkan internet ketempat yang kita inginkan. Intinya kalau kita ingin mendapatkan sinyal internet dari orang lain yang jaraknya jauh kita bisa menggunakan alat ini.Powerbeam M2400 berada pada frekwensi 2,4 Ghz yang sekarang ini intervensi atau gangguan sinyal sangat tinggi di tempt saya karena selain bayak yang menggunakan radio seperti ini. Gelombang 2,4 Ghz juga digunakan HP atau smartphone, radio, antena tv dan elektronik lain.
Pengalaman saya menggunakan Powerbeam selama 2 tahuan, ternyata alat ini cukup bagus karena tetap stabil walaupun di tempat yang memiliki intervensi cukup tinggi.
Dengan jarak kurang lebih 3,8 KM saya bisa menikmati internet unlimited dengan biaya bulanan yang cukup murah tanpa ada kendala apapun.
Review Powerbeam M2400
Untuk Sahabat Onlines yang ingin menggunakan Powebeam M2400 berikut review pengalaman pribadi saya.Dari pengalaman, Powerbeam memang cukup bagus untuk dipakai internet pribadi seperti saya. Alat ini membawa bandwith 3 Mbps dengan jarak dari rumah ke tower stasion kurang lebih 3,8 KM dan masih terhalang beberapa pohon. Walaupun masih terhalang beberapa pepohonan komunikasi sinyal tetap bagus, bandwith 3Mbps tetap sampi di rumah dengan stabil dan tidak bocor.
Kurang lebih 2 tahun saya menggunakan alat ini dan tidak ada masalah yang berat, memang sinyal agak turun tapi tidak seberapa tetap nyaman digunakan walaupun saat mendung seklipun.
Mungkin radio yang berada di pusat juga berpengaruh pada kesetabilan sinyal, entah apa nama alatnya yang pasti tidak sama dengan powerbeam ini. Alat yang berada di tower pusat berbentuk memanjang, yang saya lihat ada 4 buah yang menghadap keseluruh mata angin yaitu utara, selatan dan barat.
Menembak Wifi Id Menggunakan Powerbeam M2400
Sebelum saya menggunakan RT/RW net, pernah saya arahkan ke wifi-id area yang jaraknya kurang lebih 2,5 km garis lurus, ternyata biasa terhubung dan digunakan walapun kadang sinyal ilang mungkin faktor dari antena yang saya tembak bukan antena external.Setalah kurang lebih satu minggu menembak wifi-id area akhirnya saya menemukan sinyal wifi lain yang sangat kuat, yaitu sinyal wifi dari RT/RW net. Kemudian saya join sampai sekarang, walaupun bayar agak malah tapi internet sangat stabil dan memuaskan.
Saran saya jika tempat tinggal Sahabat Onlines dekat dengan wifi-id tembak saja menggunakan alat ini karena sudah saya buktikan alatnya bagus dan lebih stabil.
Kuat Dari Petir
Setelah menggunakan alat ini selama 2 tahun saya mengganti Powerbeam dengan antenna Mikrotik LHG karena intervensi semakin bayak dan saya disarankan admin RT/RW net untuk pindah di jaringan 5,2 Ghz.Agar Powerbeam tidak sia-sia saya jadikan untuk menyebar sinyal wifi ke rumah saudara dekat, setelah setahun berjalan ada masalah yang tidak terduga yaitu listrik rumah tetangga ada yang terkena petir sehingga terjadi lonjakan arus listrik. Akibatnya bayak elektronik yang mati termasuk alat internet saya.
Semua radio dan alat penerima wifi mati total dan sudah tidak bisa digunakan lagi tapi ajabinya Powerbeam M2 400 yang berada di atas hanya mati bagian adaptornya saja, padahal saya tidak memasang ground atau anti petir pada alat ini.
Sebagai pengguna awam saya acungin jempol untuk radio ini, karena kuat dan sinyal yang dibawa juga cukup stabil, sampai saat ini alat masih saya gunakan karena radio ini berfungsi dengan baik untuk menyebar sinyal.
Kelemahan alat ini terletak pada berat. Ya, alat ini cukup berat karena ada dish yang terpasang dan saya sangat kesulitan memasang di pipa yang tingginya kurang lebih 10 M, pipa harus dipanjat dan dipasagkan oleh ahlinya.
Belum ada Komentar untuk "Review Powerbeam M2 400 (Tahan Banting)"
Posting Komentar