Cara Membuat Anak Pemalu Agar Menjadi Pemberani

Pada dasarnya anak-anak mempunyai sifat yang ceria, tidak mau tau, tidak mau mengalah dan pemberani karena anak belum bisa berfikir panjang, mereka menganggap apapun yang dilakukan selalu benar.

Cara Membuat Anaka Pemalu Agar Menjadi Pemberani


Nah bagaimana jika anak ternyata mempunyai sifat kebalikannya, yaitu selalu murung, pemalu, penakut dan selalu ingin menangis?

Bisa jadi selama ini kita sebagai orang tua salah memperlakukan anak agar bisa berkembang sebagaimana mestinya.

Kesalahan memperlakukan anak akan berdampak buruk pada kepribadian mereka, jika tidak segera kita ubah cara memperlakukan mereka maka akan terbawa sampai remaja bahkan dewasa nanti sehingga ketika berteman selalu minder, tidak percaya diri, menjadi pemarah, memiliki jiwa yang lemas, tidak tahan kritikan bahkan yang paling para bisa melampiaskan kepada anak mereka jika tidak mendapat pendidikan yang benar.

Untuk itu kita sebagai orang tua harus sadar betul bagaimana cara mempermalukan anak sebaik mungkin agar mereka menjadi pribadi yang pemberani, ceria, mandiri, tahan bating dan cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Berikut ini cara membuat agar anak yang penakut menjadi pemberani dan mandiri:

1. Jangan Selalu Menyalahkan Anak

Yang perlu kita sadari adalah anak tidak bisa membedakan mana yang benar mana yang salah, mana yang berbahaya mana yang tidak. Jika ana mempunyai kesalahan gampangnya kita sebagai orang tua langsung memarahi dan membentak, padahal anak tidak tahu kalau mereka melakukan kesalahan.

Nah yang perlu kita lakukan adalah membari pengertian kalau yang meraka lakukan adalah salah, jelaskan secara perlahan dengan bahasa yang di mengerti mereka agar si anak faham.

Contohnya anak man di dekat setrika tentunya kita sebagai orangtua tidak ingin merek terluka, nah sebagai orang tua yang baik kita harus menjelaskan kalau setrika itu berbahaya kalau perlu pegangkan setrika yang agak panas agar mereka percaya (tapi jangan sampai terluka). Dari sini anak akan percaya bahwa yang kita dan mengikuti kata kita.

2. Jangan Memarahi Anak

Sebagai manusia biasa tentunya kesabaran pasti ada batasnya, jika anak berbuat salah dan kita harus marah, kembali lagi ingat anak tidak tahu salah dan benar jadi kalau memarahi anak jangan sampai berlebihan. Cukup diam atau memberi pengertian secara tegas saja karena kalau orang tua seringing marah ke anak bisa jadi anak akan meniru dan menjadi pemarah juga.

3. Hindari Marah-Marah di Depan Anak

Hindari pertengkaran dengan pasangan atau orang lain di depan anak, walaupun marah kepada orang lain jika anak sering melihat mereka akan merekam cara kita, karena anak adalah peniru yang ulung.

4. Biarkan Mereka Berekspresi

Mental anak dibentuk mulai dari lingkungan keluarga atau pengasuh atau orang tua, kalau anak sedang menirukan gerakan senam, bernyanyi, atau menirukan apapun sesuai imajinasi mereka jangan di ganggu, biarkan mereka mengeksplorsi imajinasi mereka sesuka hati.

Kita jika melihat jangan sampai tertawa atau memandang sinis, pura-pura tidak tahu saja atau ikut masuk ke imajinasi mereka agar anak tambah semangat dan percaya diri.

5. Jangan Terlalu Sering Melarang

Banyak sekali orang tua yang sering melarang anak melakukan ini itu dengan alasan macam-macam, seperti berbahaya, kotor, tidak sopan (saru) atau dengan bayak alasan. Larangan ini yang membuat anak menjadi tidak percaya diri, apalagi ketika melarang kita beri mereka sugesti-sugesti negatif tentunya kedepannya sangat tidak baik untuk anak.

Biarkan mereka, kotor, hujan-hujan hujanan, bermain apapun  yang mereka suka tentunya dengan porsi yang tidak membahayakan  anak. Anggap lecet, terjatuh adalah hal yang biasa sehingga anak menjadi pribadi yang berjiwa kuat.

6. Ajak Anak Berkomunikasi Layaknya Orang Dewasa

Semua orang ingin diakui keberadaannya oleh orang lain termasuk anak-anak, jika kita berkomunikasi dengan anak kita, respon mereka dengan baik layaknya kita berkomunikasi dengan orang dewasa.

7. Puji secukupnya

Berikan pujian secukupnya dan secara tulus, jangan dibuat buat karena anak mengetahui mana pujian asli dan mana pujian yang dibuat-buat, jangan ajarkan berpura pura.

8. Jangan Mempermalukan si Anak

Ada dua kemungkinan jika sebagai orang tua mempermalukan anak, yang pertama meraka akan melawan dan yang kedua mereka semakin minder.

Contoh kecil yaitu menegur anak di depan teman-temannya, sebisa mungkin dengan bahasa yang baik apalagi di depan teman-temannya.

Mengungkit kekurangan mereka di depan orang lain, ini juga membuat anak semakin tidak percaya diri.

9. Beri Tanggung Jawab

Melatih memberikan tanggung kepada si kecil adalah hal yang harus dilakukan setiap orang tua, hal ini bisa dilatih saat mereka usia anak-anak.

Contohnya saat kita mencuci mobil atau motor tentunya anak tertarik dengan apa yang kita lakukan. Jika mereka ingin membatu beri meraka lap dan berikan tanggung jawab untuk membersihkan area yang sudah kita tentukan.

10. Hindari Kata-Kata Negatif

Jangan pernah memberikan kata-kata negatif, seperti kata "jangan", kamu tidak bisa, dasar bodoh, dasar tolol dan sejenisnya. Jika kata ini terdengar setiap hari bayangkan berapa banyak kata atau sugesti negatif yang masuk ke alam bawah sadar mereka sampai saat ini.

Seharusnya orang tua selalu memberikan sugesti-sugesti positif, seperti kamu bisa, ayah bangga, senang sekali hari ini, lukisan kamu bagus dan lain sebagainya.

Belum ada Komentar untuk "Cara Membuat Anak Pemalu Agar Menjadi Pemberani"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel