Keistimewaan Bulan Nisfu Sya'ban Serta 9 Amalan Sunnah

Bulan Sya'ban adalah bulan Islam ke 8 setelah bulan Rajab ini termasuk bulan yang di istimewa karena pada bulan tersebut ada malam Nisfu Sya'ban yang artinya pertengahan bulan Sya'ban yakni tanggal 15.

keiistimewaaan malam nisfu sya'ban


Pada pertengahan bulan Sya'ban yaitu tepat terjadinya bulan purnama para kaum Muslimin meyakini bahwa pada malam ini adalah malam penutupan buku catatan amal baik dan buruk selama satu tahun. Malaikat yang bertugas mencatat amalan yaitu Raqib dab Atid akan menyerahkan buku catatan amal manusia kepada Allah SWT dan membuka buku baru untuk mencatat amalan satu tahun berikutnya.

Di masyarakat Jawa bulan Sya'ban juga bulan yang termasuk di istimewakan. Bulan Sya'ban pada kalender Jawa disebut bulan Ruwah atau "Wulan Ruwah".

Pada bulan Ruwah kaum Muslimin Jawa merayakannya dengan memberikan makanan atau sedekah kepada orang lain (tetangga dekat) dengan cara mengundang tetangga datang ke rumah dan berdoa bersama yang disebut "Ruwahan".

Sampai saat ini "Ruwahan" masih dilakukan oleh masyarakat Muslim Jawa khususnya orang yang dianggap "mampu" di di kampungnya. Hal ini sebagai wujud rasa syukur mereka atas semua nikmat serta rizki yang telah Allah berikan.

Selain sebagai tanda syukur ternyata "Ruwahan" juga sebagai sarana untuk meminta maaf (berdamai) kepada tetangga dekat jika selama hidup bertetangga ada khilaf atau kesalahan.

Keistimewaan Malam Nisfu Sya'ban

Sedekah, Dzikir, berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT memang tidak serta merta hanya dilakukan pada saat bulan Sya'ban saja, namun sebagai muslim harus mengamalkannya setiap saat.

Tetapi pada bulan Sya'ban khususnya pada malam nisfu Sya'ban Allah mengampuni semua dosa manusia yang mau memohon ampunan kecuali syirik atau musrik dan orang yang bermusuhan.

Seperti dalam hadits Shahih Ibnu Hibban disebutkan :

يَطْلُعُ اللَّهُ إِلَى خَلْقِهِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Arinya, “Allah SWT memperhatikan makhluk-Nya pada malam nisfu Sya’ban dan mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musrik dan orang yang bermusuhan.”

Jadi berbahagialah bagi kita umat muslim yang masih diberi umur panjang sampai menemui Nisfu Sya'ban. Manfaatkan momen ini untuk menambah rasa keimanan kita dengan berzikir, bersedekah, membaca Alquran serta memperbaiki diri dari perbuatan yang dibenci Allah.

Seperti yang saya tulis diatas, sebagai orang Jawa kami memanfaatkan momen "Ruwahan" untuk baikan atau berdamai kepada tetangga sekitar dengan mengundang ke acara makan-makan agar Ingsaallah Allah mengampuni dosa kita.

Bulan Sya'ban termasuk bulan yang istimewa maka perbanyaklah amalan untuk meningkatkan rasa iman dan taqwa kepada Allah SWT dengan cara berikut ini.

Amalan Pada Bulan dan Malam Nisfu Sya'ban

1. Puasa Sunnah

Puasa Sunah pada bulan Syaban biasanya dilakukan pada awal bulan Syaban sampai pada pertengahan bulan yaitu pada tanggal 15. Namun menurut video ceramah yang saya kutip dari Ustaz Abdul Somad bahwa hadits yang menerangkan tentang puasa Nisfu Sya'ban adalah daif atau lemah, akan tetapi kita tetapi boleh saja kita lakukan jika ingin berpuasa.

“Kalau mau, silakan saja, apalagi jika untuk kebaikan bersama, tetapi haditsnya lemah. Hadits puasa di bulan Sya'ban yang kuat adalah berpuasa di bulan-bulan haram atau mulia, yaitu Zulhijjah, Zulkaidah, Rajab dan Sya'ban dan Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya di malam Nisfu. Jadi, ini hadisnya umum bulannya, tak khusus dijelaskan harus di saat Nisfu Sya'ban, tetapi di bulan-bulan haram,”

Jika ingin berpuasa di bulan Sya'ban berikut ini niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘ala
Yang artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT.”

2. Mengenakan pakaian yang paling bagus (baik) dan memakai wangi-wangian. 

Memakai pakaian yang paling bagus (menurut islam) dan menggunakan wewangian pada malam Nisfu Sya'ban dianjurkan dan ini disetujui olah oleh Ishaq bin Rahawaih.

Dalam video ceramah Ustaz Abdul Somad juga berkomentar tentang hal ini, “Amal seperti ini bukan bid’ah.” Dan pendapat beliau ini dinukil (tulis) oleh Harb Al-Karamani dalam kitabnya.

3. Membaca Surat Yasin

Sebenarnya bukan harus surat Yasin yang dibaca melainkan membaca Alquran lebih bagus khatam 30 juzz, nau kalu tidak sanggup cukup membaca hati Alquran yaitu surat Yasin bahkan kalau tidak sanggup juga boleh membaca Ummul Quaraan yaitu surat Fatihah.

Namun budaya umat muslim di Indonesia yaitu membaca surat Yasin sebanyak 3 x bersama-sama di masjid.


3. Dzikir

Pada malam Nisfu Sya'ban sebaiknya perbanyak dzikir dan memohon ampun kepada Allah SWT niscaya semua dosa akan diampuni oleh -Nya.

4. Tahajud

Sholat sunah Tahajud juga bisa dilakukan untuk menambah amalan baik pada malam Nisfu Sya'ban

5. Sohlat Witir

Selain shoat sunnah Tahajud, sholat Witir juga bisa kita lakukan untuk mengisi amalan pada malam Nisfu Sya'ban.

6. Bangun dan Mandi Pada Malam Hari

Bangun serta mandi pada malam hari yakni mulai pada jam satu sampai subuh adalah waktu terbaik untuk mandi. Selain badan menjadi fresh dan sehat ternyata mandi pada malam hari juga dianjurkan pada malam Nisfi Sya'ban.

7. Solat Wudhu

Setelah mandi malam juga dianjurkan untuk sholat sunnah Wudhu.

8. Solat Sunah Taubat

Kemudian untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dirikanlah sholat sunnah Taubat karena pada malam ini malam dimana Allah benar-benar memperhatikan semua makhluk-Nya.

9. Meramaikan Masjid dengan Berjamaah, Beribadah dan I'tikaf

Semua amalan ibadah diatas lebih bagus lagi jika dilakukan secara berjamaah seperti di masjid, mushola atau berjamaah dirumah namun kalau tidak ada jamaah juga bisa dilakukan sendiri.

Seperti yang di sebutkan dalam kitab Qalyubi wa ‘Umairah :

يندب إحياء ليلتي العيدين بذكر أو صلاة أولاها صلاة التسبيح، ويكفي معظمها وأقله صلاة العشاء في جماعة والعزم على صلاة الصبح  كذلك. ومثلهما ليلة نصف شعبان، وأول ليلة من رجب وليلة الجمعة لأنها محال إجابة الدعاء

Artinya, “Disunahkan menghidupkan malam hari raya, Idhul Fitri dan Idhul Adha, dengan berdzikir dan shalat, khususnya shalat tasbih. Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan shalat Isya berjamaah dan membulatkan tekad untuk shalat Shubuh berjamaah. Amalan ini juga baik dilakukan di malam nisfu Sya’ban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan.”

Itulah amalan yang dianjurkan pada saat Nisfu Sya'ban yang penjelasannya sebagian besar saya ambil dari video ceramah Ustad Abdul Somad. Jika ada kekurangan dan kesalahan atau ada hal lain yang ingin disampaikan pembaca, silahkan ditambahi pada kolom komentar.

Semoga bermanfaat..

Belum ada Komentar untuk "Keistimewaan Bulan Nisfu Sya'ban Serta 9 Amalan Sunnah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel