Cara Memilih Ukuran Jarum yang Tepat Untuk Menjahit

Jarum mesin jahit merupakan alat penting yang terdapat pada mesin jahit. Jarum pada mesin jahit berfungsi untuk menanamkan benang ke bahan agar menjadi sebuah jahitan.

memilih ukuran jarum jahit

Jarum pada mesin jahit ini berbeda dengan jarum peniti atau jarum pentul bahkan juga tidak sama dengan jarum jahit manual. Jarum mesin jahit memiliki lubang pada ujung yang lancip dan lubang ini berguna untuk memasukkan benang. Baca Apa Itu Neci? Berikut ini Penjelasan dan Contohnya

Memiliki fisik yang kecil jarum ini ternyata terbuat dari baja dan campuran stanlis jadi jarum jahit sangat tajam, kuat dan kaku sehingga bisa menembus bahan jahitan dengan sangat mudah.

Jarum mesin jahit sendiri ada beberapa ukuran mulai dari ukuran yang umum yaitu 9,10,11,13,14,16,18. Ukuran jarum ini harus disesuaikan dengan bahan yang digunakan agar jahitan rapi serta benang tidak mudah putus. Jika bahan tipis biasanya menggunakan jarum ukuran 9 atau 10 jika menggunakan jarum ukuran 16 atau lebih jahitan akan terlihat tidak rapi dan kendor.

Berikut Penggunaan Ukuran Jarum

Jarum nomor 9/65: Ukuran ini cocok digunakan menjahit kain yang tipis nerawang seperti sifon, ceruti, furing dan organdi.

Jarum nomor 10/70 & 11/75:  Ukuran ini biasanya digunakan untuk menjahit kain tipis tapi tidak nerawang seperti sutra, taffeta dan velet. 

Jarum nomor 13/85 & 14/90: Ukuran ini yang paling sering dipakai oleh penjahit-penjahit karena lebih fleksibel, bisa digunakan untuk menjahit kian tipis atau agak tebal namun sebenarnya jarum ini cocok untuk kain sedang seperti katun, linen, wolfis, atau kain stretch.

Jarum nomor 16/100: Ukuran ini paling cocok untuk kain yang agak tebal seperti kain wool dan bahan jas.

Jarum nomor 18/110 ke atas: Ukuran ini termasuk ukuran jarum besar yang bisa dipakai untuk menjahit kain yang sangat tebal atau berlapis seperti jeans, seprai atau bahan kulit seperti tas, dompet dan lain sebagainya.

Pada intinya semakin tebal bahan semakin tinggi nomer jarum yang dipakai. Jangan menggunakan jarum yang berukuran besar untuk menjahit kain tipis karena kain akan mengkerut atau rusak dan hasil jahitan terlihat lebar tidak bagus.

Bayak penjahit rumahan yang hanya menggunakan jarum berukuran 14 saja untuk menjahit semua bahan yang tipis maupun agak tebal seperti sifon, diamond, wolfis, katun, bubble dan linen. Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu namun hasil jahitan kurang begitu rapi.

Setelah mengenal ukuran arum maka sebaiknya kamu juga mengenal macam-macam jarum sebagai berikut:

Jenis Jarum Untuk Menjahit

Jarum tidak hanya memiliki ukuran yang bervariasi namun juga memiliki beberapa jenis. Berikut beberapa jenis jarum.

1. Jarum Jahit Leather: Jarum mesin jahit Leather termasuk jahit yang dibuat menggunakan bahan yang lebih kuat. Karena Jarum leather ini khusus untuk menjahit bahan yang agak tebal seperti kulit, oscar atau kulit sintetis.

Jarum ini memiliki 3 pilihan nomor yaitu 14, 16 an 18 yang bisa dipasang pada semua mesin jahit rumahan atau mesin jahit industrial high speed.

2. Jarum Khusus Denim/Jeans: Jarum ini didesain memiliki mata yang raping dan sangat tajam agar bisa menembus kain yang tebal. Karena jarum ini memang khusus untuk menjahit kain tebal dan kaku seperti denim, jeans atau canvas.

Sama seperti jarum Leather, jarum ini dibuat dengan bahan khusus yang sangat kuat dan memiliki 3 ukuran yaitu 14, 16 dan 18. Tinggal sesuaikan saja ketebalan kainnya.

3. Jarum Khusus Jersey: Jika menjahit kain jersy biasanya penjahit akan menemukan kesulitan yaitu jahitan loncat-loncat atau kain tertarik jadi hasil jahitan tidak bagus. Nah untuk mengatasi masalah seperti itu jarum harus diganti dengan jarum khusus jersy.

Mata jarum khusus jersy di desain khusus untuk kain yang melar seperti karet agar sehingga saat jarum menembus bahan melar, jarum bisa menyesuaikan dan tidak akan menimbulkan kerusakan pada hasil jahitan.

Jarum khusus jersy ini yang beredar di pasaran hanya memiliki 2 ukuran saja yaitu ukuran 12 dan 14.

4. Jarum Khusus Stretch: Jarum ini hampir sama dengan jarum jesy yang memiliki 2 ukuran saja yaitu 11 dan 14. Mata Jarum ini didesain untuk kain yang lebih melar dari jersy seperti bahan stretch misalnya spandex atau knitting.

Jarum khusus jersy dan khusus stretch memang hampir sama jadi beberapa penjahit tidak begitu membedakan, asal jahitan masih bagus biasanya jarum tidak diganti.

Jika ingin hasil jahitan terlihat sempurna maka kamu juga harus menyesuaikan ukuran jarum dengan bahan yang dijahit sesuai pada penjelasan diatas.

Selain ukuran dan jenis jarum ternyata kualitas jarum juga sangat berpengaruh pada hasil jahitan karena jika menjahit menggunakan jarum yang kurang bagus maka membuat jarum cepat tumpul. Jarum yang tumpul membuat hasil jahitan kurang bagus seperti tidak lurus dan lubang jarum terlihat besar dan benang menjadi kendor. Menggunakan jarum jahit yang tumpul juga membuat benang sering putus.

jarum jahit patah

Memakai jarum jahit yang memiliki kualitas kurang bagus juga berbahaya karena jarum gampang patah dan serpihannya bisa terpental mengenai mata, demi keamanan maka gunakan jarum yang bagus saja.

Belum ada Komentar untuk "Cara Memilih Ukuran Jarum yang Tepat Untuk Menjahit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel