Cara Mengatasi Laptop Layar Biru (Blue Screen) atau Dumping

Mempunyai masalah layar biru pada monitor laptop atau komputer? Jangan panik dulu, di artikel ini admin akan memberikan beberapa tips untuk memperbaiki "blue screen"pada display laptop yang bisa kamu coba sebelum membawa ke teknisi laptop. Baca Apa Saja Peralatan Untuk Servis Laptop?

Masalah "blue screen" pada laptop ini bisa terjadi pada saat pertama kali saat booting atau pertama kali menghidupkan laptop, bisa juga terjadi setelah masuk pada windows bahkan ada beberapa kasus blue screen terjadi setelah laptop digunakan beberapa menit dalam keadaan laptop normal.

Blue screen atau yang biasa dikenal dengan istilah "dumping" bisa terjadi pada laptop atau komputer OS Windows XP, Windows 7, 8, 9 dan Windows 10 karena faktor software maupun hardware pada laptop yang bermasalah.

Software dan hardware pada laptop adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan maka dari itu jika da sedikit masalah pada salah satunya laptop kan mengalami gangguan, contohnya blue screen ini. Pada kondisi ini layar laptop menjadi biru dan menampilkan tulisan kecil-kecil yang terus berjalan dan keyboard tidak berfungsi, hanya bisa di restart dan dimatikan lewat tombol on off saja.

Nah, di sini saya akan membantu mengatasi laptop yang "ngedamp" sesuai faktor yang disebabkan.

Faktor yang Menyebabkan Layar Biru pada Laptop dan Cara Mengatasinya.

Blue Screen pada laptop sering terjadi karena beberapa faktor berikut ini:

1. Ram Tidak Normal

Jika laptop kamu blue screen yang kamu alukan adalah memeriksa ram, apakah penempatan ram tidak pas (miring) pada konektor atau pin pada ram ada yang kotor.

Jika ram sudah seusai dan tidak ada kotoran pada pin ram selanjutnya cek dengan ram lain yang sama jenisnya karena bisa jadi ram sudah tidak bagus atau rusak dan ini bisa menyebabkan laptop menjadi ngedump.

2. Memori Ram Tidak Kompatibel

Jika blue screen terjadi setelah melakukan upgrade memori ram maka bisa dipastikan ram baru tidak kompetibel atau tidak cocok dengan prosesor laptop. Jadi jika ingin upgrade cari ram yang 1 merk dengan ram lama, jangan menggunakan memori ram yang abal-abal.

3. Hardik Rusak

Hardik yang lemah atau bad sector juga bisa menyebabkan masalah ini timbul, moterboard tidak bisa membaca beberapa file Windows yang tersimpan pada hardisk karena beberapa memori hardisk lemah atau rusak.

Jika memang blue screen karena hardik rusak atau lemah kamu harus mengganti hardik lama dengan hardik baru namun sebelum mengganti hardik coba install ulang OS dulu

4.OS Rusak atau Corrupt

Ini yang sering saya temukan. Blue screen pada laptop sering terjadi karena ada file system yang rusak atau corrupt jadi proses tidak bisa diteruskan.

File corrupt pada windows bisa disebabkan karena terhapus tidak sengaja, karena virus dan ada yang karena tindakan dari software lain seperti cleaner, tune up dan software lain.

Untuk mengatasinya install ulang OS pada laptop sesuai OS bawaan. Jika masalah belum selesai maka ada kemungkinan lain yaitu terjadi masalah pada komponen laptop.

5. Motherboard Rusak

Jika sudah melakukan tips diatas dan ternyata laptop tetap ngedum maka kemungkinan ada komponen motherboard yang rusak atau short. Bisa juga karena kipas laptop yang mati atau kotor, jika kipas tidak bekerja dengan baik maka akan mengakibatkan chipset panas yang membuat laptop menjadi blue screen.

Jika layar blue screen karena MOBO sebaiknya bawa saja ke teknisi laptop yang terpercaya agar penanganannya tepat seperti ELDYACOM. Baca Servis Laptop Semarang

Bagikan Artikel ini