10 Tips Merawat Mesin Jahit Dinamo Servo Agar Awet dan Enak Dipakai

Dinamo servo adalah dinamo atau motor yang yang memiliki arus DC dan bisa dikontrol sesuai dengan keinginan. Energi putarnya bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan suatu benda sesuai kebutuhan.

Dinamo servo sekarang bayak dikembangkan untuk keperluan industri salah satunya industri konveksi yaitu dimanfaatkan sebagai pengganti dinamo high speed mesin jahit.

Dulu dinamo servo hanya dipakai oleh konveksi besar atau PT namun sekarang banyak konveksi UMKM atau rumahan berpindah menggunakan mesin pemutar ini. Karena memang banyak sekali keuntungan yang didapat walaupun harga sedikit mahal.

Baca Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Dinamo Servo Mesin Jahit

Mesin dinamo servo di kontrol menggunakan program yang terdapat pada box kontrol. Jadi dalam perawatannya agak berbeda dengan dinamo AC atau dinamo mesin jahit industrial biasa.

Berikut ini 10 Tips Merawat Mesin Jahit Dinamo Servo

1. Gunakan listrik yang stabil

Mesin jahit servo memiliki satu kekurangan yaitu gampang rusak kalau tegangan tidak stabil karena mesin ini kontrol yang memiliki komponen seperti komputer.

Untuk mendapatkan daya listrik yang stabil bisa menggunakan stavolt agar tidak terpengaruh saat naik dan turun.

2. Bersihkan Kipas Berkala

Membersihkan kipas pada dinamo sangat penting karena kipas yang berada pada belakang dinamo ini berfungsi untuk menjaga suhu agar dinamo tetap dingin dan dinamo bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

3. Membersihkan mesin jahit secara keseluruhan

Bersihkan mesin jahit secara keseluruhan meliputi mesin jahit, dinamo, box kontrol, sakelar, meja mesin, penyangga mesin, pedal agar bersih dari debu atau kotoran supaya tidak berkarat.

4. Bersihkan Sela-Sela Putaran dari Benang, Debu dan Sisa Kain

Jaga agar putaran stabil dengan cara membersihkan sela-sela putar dari kotoran, seperti debu, sisa benang dan kain.

Kotoran yang menumpuk pada poli akan menghambat putaran dan membuat dinamo bekerja lebih berat. Yang paling sering menimbulkan masalah adalah sisa benang dan kain. Selain menimbulkan dampak buruk bagi dinamo juga membuat hasil jahitan tidak maksimal.

5. Berikan pelumas pada putaran tensi

Berikan sedikit pelumas pada putaran tensi untuk agar tensi lebih akurat dan putarannaya tidak berat.

6. Cek Berkala Minyak Mesin Jahit.

Mesin jahit industrial memiliki wadah minyak yang berada di bawah mesin jahit itu sendiri. Minyak berputar di dalam mesin jahit yang berfungsi untuk melumasi gigi, dan sela-sela ada mesin jahit agar tidak macet. Jika minyak habis maka kinerja mesin jahit kan terganggu bahkan bisa sampi macet.

7. Bersihkan Jalur Benang

Mengecek jalur benang dari kobaran juga diperlukan agar benang tidak sering putus dan juga hasil jahitan maksimal.

8. Bersihkan Putaran Tensi

Bersihkan sela putaran pengatur tegangan benang dengan cara membukanya satu persatu, memutar berlawanan ke arah jarum jam sampai terlepas.

Setelah terlepas bersihkan pegas serta tempat tensi agar terbebas dari kotoran.

9. Bersihkan Area Sekoci

Kotoran sisa kain dan benang terbanyak terdapat pada area sekoci. Area ini membutuhkan perhatian lebih jangan terlalu lala membersihkan area ini.

10. Bersihkan Kepala Mesin Jahit

Meski area kepala tertutup tapi juga harus dibersihkan secara berkala namun tidak sesering bagian lain. Tidak usah membuka sema bagian di dalam kepala jahit namun cukup menggunakan kuas untuk membersihkan.

Kesimpulan

Merawat secara benar akan membuat mesin jahit awet dan tetap enak dipakai serta memperpanjang umur dari mesin jahit itu sendiri.

Bagikan Artikel ini