Bagaimana Cara Mengatasi Benang Mesin Jahit yang Sering Putus

Masalah benang jahit yang sering putus sebenarnya banyak dialami oleh banyak penjahit. Penjahit yang sudah senior biasanya tahu cara mengatasi masalah ini dengan namun untuk penjahit pemula terkadang masih bingung dengan masalah kecil seperti ini.

Masalah kecil seperti benang sering putus sebenarnya bisa di atasi sendiri jika mengetahui ilmunya tanpa harus membawa mesin ke tukang servis jahit, selain agak ribet biasanya kita harus menunggu beberapa jam bahkan beberapa hari.

Sekarang memang ada tukang servis jahit panggilan yang bisa kita panggil langsung kerumah namun biasanya mereka menawarkan jasa dengan mematok harga lebih dari standarnya karena alasan transportasi. Hal ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa penjahit harus bisa menyelesaikan masalah kecil pada mesin jahit contohnya "mengatasi benang mesin jahit yang sering putus".

Bagaimana mengatasi benang jahit yang sering putus?

Tak perlu alat khusus untuk mengatasi hal ini hanya menggunakan obeng bawaan mesin jahit sudah sangat cukup. Yang sangat dibutuhkan adalah perasaan, kebiasaan dan berani bereksperimen.

Oke. Seperti yang kita kita ketahui pada mesin jahit terdapat 2 benang yakni benang atas dan benang bawah dan kedua benang tersebut akan sering putus jika ada masalah. Untuk mengatasinya identifikasi masalahnya terlebih dahulu.

1. Mengatasi Sering Putus Benang Jahit Atas

Jika mesin jahit kamu saat ini sering putus pada benang atas di bawah ini hal yang perlu di cek:
  • Cek putaran jahit, apakah terbalik? Mesin jahit yang benar memiliki putaran kedalam. 
  • Cek posisi jarum jahit, mulai dari posisi lubang jahit dan posisi jarum di mesin jahit. Kadang jarum bisa sedikit berputar karena baut kurang kencang dan ini bisa menyebabkan benang menjadi sering putus.
  • Cek juga apakah jarum sudah pas atau terlalu kebawah, yang benar jarum harus mentok atas.
  • Jarum tumpul atau bengkok juga bisa menjadi sebab benang sering putus, coba ganti dengan jarum yang baru. Pakai jarum yang berkualitas bagus karena lubang jarum jahit yang kurang bagus kualitasnya biasanya memiliki lubang benang yang kasar sehingga akan menggores benang saat menjahit. 
  • Jika masalah terjadi setelah mengganti ukuran jarum bisa dipastikan ini penyebabnya. Ganti dengan ukuran jarum yang sama.

2. Mengatasi Sering Putus Benang Jahit Bawah

Untuk mengatasi benang putus bagian bawah maka yang perlu di cek adalah area pusat benang bawah pula yaitu area, bobin/spul, sekoci dan tempat sekoci. Berikut penjelasannya:
  • Cek gulungan benang pada bobin (spul). Coba lihat dan tarik benang, apakah lancar atau tidak jika tidak rapi atau macet ganti dengan gulungan baru yang lebih rapi.
  • Periksa juga pemasangan bobin pada sekoci. Pemasangan yang benar jika benang ditarik spul berputar berlawanan arah jarum jam.
  • Sesuaikan tegangan benang di sekoci, jangan sampai terlalu kencang juga jangan terlalu kendur. Cara mudah mengetesnya yaitu dengan cara memegang benang dan lepaskan sekoci jatuh. Sekoci yang baik kan akan turun perlahan dan tidak seret (macet)

Faktor lain yang membuat benang sering putus yaitu

Secara teknis banyak sekali hal yang menyebabkan benang sering putus ini, jadi periksa bagian yang memungkinkan terjadinya masalah bada benang, seperti:
  1. Kotor pada bagian sekoci dan rumah skoci serta area gigi.Bersihkan sisa benang yang membuat kotor dariketiga bagian tadi.
  2. Tensi pada benang atas terlalu kencang.
  3. Menggunakan benang yang kurang bagus
  4. Antara bahan dan jarum tidak sesuai. Baca Cara Memilih Ukuran Jarum yang Tepat Untuk Menjahit
  5. Lubang jalur benang pada mesin jahit sudah korosi sehingga menghambat kinerja benang
  6. Terjadi kesalahan putaran pada bobin dan jarum yang biasa disebut "timing". Timing agak susah jika diperbaiki sendiri, resiko timing tidak pas juga menyebabkan benang tidak bisa kain dab jarum bisa menabrak sekoci.

Penting: Pengaturan timing bisa dicoba sendiri untuk pembelajaran namun jika tidak berhasil silahkan panggil teknisi mesin jahit.

Benang yang sering putus bisanya memiliki dampak yang kurang bagus pada hasil jahitan. Seperti jahitan kendur (tidak kuat), jahitan loncat dan mengerut atau tertarik.

Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Cara Mengatasi Benang Mesin Jahit yang Sering Putus"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel