Masih Join di Group Whatsapp? Harus Baca Efek Negatif ini

Punya banyak teman memanglah menyenangkan, terutama teman-teman yang bisa diajak sharing. Jika dulu, kita berbagi pengalaman, tukar pikiran, maupun curhat masalah pribadi dan sharing apapun harus bertemu langsung. Namun, dengan kemajuan teknologi kita bisa sharing dengan mudah hanya melalui smartphone. Chatting sana sini pakai aplikasi yang bisa menghubungkan banyak teman yaitu salah satunya menggunakan aplikasi WhatsApp.

Tak dipungkiri memang, aplikasi WA sangatlah membantu kita dalam kegiatan sehari hari. Baik itu berhubungan dengan rekan bisnis, jualan online, berhubungan dengan pasangan, sahabat maupun keluarga. Saat ini, sudah banyak grup WA yang menghubungkan banyak orang dalam 1 tempat. Grup WA pun dibuat dari berbagai kalangan dan tujuannya seperti grup teman, alumni, grup jualan dan bisnis.

Lihat Juga 14 Bahaya Penyakit Akibat Kecanduan Sosmed

Mengikuti grup awalnya memang asik karena kita cukup menyimak teman2 bercanda dan berbagi informasi. Untuk yang jadi reseller sebuah produk, ini akan memudahkan reseller mendapatkan gambar dan informasi mengenai produk yang akan dipasarkan. Namun namanya teknologi, apapun itu tetaplah ada sisi keuntungan dan kerugiannya mengikuti grup WA.

Hampir semua group WA mengalami tahapan ase dibawah, berikut tahapan fasenya:

1. Minggu pertama grup sangat asik, dijelaskan visi misi pembentukan grup
2. Semakin asik ketika beberapa orang saling bercanda di dalamnya.
3. Minggu kedua, grup mulai sepi karena kesibukan masing -masing.
4.  Grup sudah mulai diabaikan, tiba tiba muncul 1 atau 2 orang sharing informasi, itupun jarang ada yang komen.
5.  Mulai ada beberapa orang yang tidak nyaman dan akhirnya keluar dari grup. Disitu grup mulai rame penuh tanda tanya kenapa si A keluar grup.
6. Kalau grup jualan, yang paling eksis diantara yang lain adalah dia yang sering update gambar. Kalau sudah jarang update, dijamin anggotanya banyak yang keluar.

Mungkin hampir semua nasib grup itu sama seperti diatas ya. Alurnya, pada awal menyenangkan lama-lama membosankan dan semakin lama semakin malas buka grup. Selain itu, ada juga dampak bergabung di grup WA baik itu yang positif maupun yang negatif. dampak positif akan memberikan beberapa keuntungan sebagai berikut.

Lihat Juga Cara Mengetahui Lokasi Pacar Melalui HP Xiaomi 100% Berhasil

Keuntungan Bergabung di Grup WA

1. Terhubung dengan sahabat lama (untuk grup alumni).
2. Bisa sharing jualan ( grup jualan )
3. Berbagi ilmu dengan sahabat.
4. Bisa mendapatkan informasi dari berbagai narasumber.
5. Bisa mendapatkan nomor hp teman-teman yang sudah lama tidak berkomunikasi.

Dampak negatif

1.  Ketemu mantan.
2. Siapa saja dapat menyimpan kontak no hp kita tanpa izin.
3. Siapa saja bisa menghubungi kita karena nomor sudah tersimpan di grup.
4. Kalau kita keluar grup semua akan mengetahuinya.
5. Kalau ada yang tersinggung biasanya mereka buat grup kecil sendiri buat ngomongin teman yang di grup.
6. Memori cepat penuh karena di grup sering ada yang kirim gambar dan video.

Lalu Bagaimana Seharusnya?

Kalau kita mulai jenuh dengan grup, lebih baik keluar saja. Mungkin itu akan membuat banyak tanda tanya teman yang ada didalam grup. Tetaplah berkomunikasi dengan baik, berikan pernyataan terlebih dahulu kalau kita mau leave dari grup karena sudah tidak ada hal yang penting untuk dibicarakan.

Berhati hatilah ketika di dalam grup ada mantan pacar atau orang yang naksir sama kita. Tetap waspada dan menjaga jarak, atau lebih baik keluar saja dari grup untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

Jika kita ingin keluar dari grup tapi gak enak sama temen, cukup diam saja. Tidak perlu membuka atau membaca chat di grup. Kalau perlu matikan notifikasi di grup agar tidak mengganggu.

Lihat Juga Cara Mematikan Getar Keyboard Xiaomi Redmi

Menjaga hati orang lain memanglah penting, tetapi demi menjaga privasi kehidupan kita sebaiknya menjaga jarak dengan sahabat itu akan menyelamatkan kita nantinya. Tidak semua harus di share tidak semua harus diceritakan, ada banyak hal yang harus kita jaga terutama pasangan dan keluarga kita.

Berhati hatilah menggunakan smart phone. Karena dari smartphone yang dekat akan terasa jauh, dan yang jauh akan terasa dekat. Semoga kita semua bijak dalam menggunakannya.

Bagikan Artikel ini